Jumat, 30 Oktober 2009

Catatan Biologi pertama

Hanya sedikit berbagi ilmu yang telah ku dapat,,

Dalam Al-Quran telah diterangkan bahwa :

Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tidaklah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang di sembah.
(Surat Al Hajj :73)

Mungkin manusia hanya bisa meniru namun tidak akan bisa membuat seperti apa yang telah dibuat oleh-Nya,, bahkan "lalat" yang sehari-hari kita kenal sebagi hewan kecil pembawa penyakit saja kita tak akan mampu menjiplaknya dengan "sempurna".

Dari makhluk sekecil lalat saja kita telah dapat mengambil banyak pelajaran,,
semisal salah satunya dari cara terbangnya. Yang mungkin diterapkan oleh pembuat kapal terbang/pesawat.

Cara terbang lalat rumah merupakan suatu kejadian yang amat rumit. Pertama, lalat rumah dengan seksama memeriksa alat-alat tubuh yang akan digunakan dalam penentuan arah terbang. Kemudian, lalat mengambil posisi siap terbang dengan menyesuaikan alat-alat penyeimbang di bagian depan. Terakhir, lalat memperhitungkan sudut tinggal landas, yang tergantung pada arah dan kecepatan angin, dengan menggunakan indera antenanya. Kemudian, lalat pun terbang. Dan hebatnya, semua ini terjadi dalam seperseratus detik.

Oleh karena itu, kita bisa memberinya gelar “raja terbang akrobat.” Lalat dapat terbang dengan gerak zig-zag yang luar biasa di udara. Lalat bisa lepas landas secara tegak lurus dari tempatnya berdiri. Tak peduli betapa licin dan gelapnya permukaan, lalat bisa berhasil mendarat di mana pun.

Mungkin itu ringkasan pendek tentang lalat,,klo kita peka..
tak hanya lalat yang bisa kita jadikan sauri tauladan, masih banyak makhluk ciptaa-Nya, yang belum terungkap khasiatnya.

Karena Allah SWT tak mungkin menciptakan suatu makhluk tanpa guna dan tanpa tujuan.
^_____^,,

Klasifikasi Insekta

Berdasarkan ada tidaknya sayap, insekta dikelompokkan menjadi dua sub kelas yaitu :

I. Insekta tidak bersayap, Insekta ini dikelompokkan dalam sub kelas Apterygota.

II. Insekta bersayap dikelompokkan dalam sub kelas Pterygota.

1. Sub kelas Apterygota.
Sub kelas Apterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
* Tidak bersayap.
* Tidak mengalami metamorfosis (ametabola).
* Tipe mulutnya menggigit.
* Batas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas.
* Antenanya panjang tidak beruas-ruas.
* Contoh speciesnya yaitu kutu buku (Lepisma sacharina)
* Kutu buku dapat merusak buku karena dapat mengeluarkan enzim selulase.

2. Sub kelas Pterygota.
Sub kelas Pterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
* Memiliki sayap.
* Mengalami metamorfosis.
* Tipe mulutnya bervariasi.

Berdasarkan asal tumbuhnya sayap sub kelas Pterygota dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :
1. Eksopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh.Berdasarkan tipe sayap, tipe mulut, dan metamorfosisnya, eksopterygota dibedakan menjadi beberapa ordo yaitu ordo Isoptera, ordo Orthoptera, ordo Hemiptera, ordo Odonata.

2. Endopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh. Berdasarkan tipe sayap, tipe mulut, dan metamorfosisnya, endoptrygota dibedakan menjadi beberapa ordo yaitu ordo Coleoptera, ordo Hymenoptera, ordo Diftera, ordo Lepidoptera, ordo Shiponaptera.

Sub Kelas Pterygota : Eksopyterygota

1. Ordo Isoptera.

Isoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap sama.

Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo Isoptera adalah :
* Memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama.
* Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
* Tipe mulut menggigit.
* Cara hidupnya membentuk koloni dengan sistem pembagian tugas tertentu yang disebut polimorfisme. Pembagian tugas itu adalah raja, ratu dan prajurit atau tentara.
* Contoh : Helanithermis sp. (rayap).



2. Ordo Orthoptera

Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap lurus.

Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo orthoptera adalah :
* Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap bagian depan lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen), sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
* Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
* Tipe mulut menggigit.
* Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar).
* Contoh : Kecoa (Periplaneta americana)
Jangkrik (Grillus sp.).
Belalang sembah (Tenodora sp.).



3. Ordo Hemiptera

Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo hemiptera adalah :
* Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan satu pasang seperti berkulit dan sayap belakang transparan.
* Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
* Tipe mulut menusuk dan menghisap.
* Contoh : Kutu busuk (Cymex rotundus).
Walang sangit (Leptocorisa acuta).



4. Ordo Odonata.

Ciri-ciri yang dimiliki oleh ordo homoptera adalah :
* Memiliki dua pasang sayap tipis seperti selaput.
* Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
* Tipe mulut menggigit.
* Contoh : Capung (Aesha sp.)



Sub Kelas Pterygota : Endopterygota

1. Ordo Coleoptera

Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai.

Ciri-ciri ordo Coleoptera adalah :
* Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap depan tebal dan permukaan luarnya halus yang mengandung zat tanduk sehingga disebut elytra, sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
* Mengalami metamorfosis sempurna.
* Tipe mulut menggigit.
* Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros)
Kutu gabah (Rhyzoperta dominica)



2. Ordo Hymenoptera

Ciri-ciri ordo hymenoptera adalah :
* Mengalami metamorfosis sempurna.
* Tipe mulut menggigit dan ada yang kombinasi untuk menggigit dan menjilat.
* Contoh : Lebah madu (Apis)
Tawon (Xylocopa latipes)
Semut hitam (Monomorium sp.).



3. Ordo Diptera

Ciri-ciri ordo diptera adalah :
* Memiliki satu pasang sayap depan dan sayap belakang mengalami redukasi membentuk halter (alat keseimbangan).
* Mengalami metamorfosis sempurna.
* Tipe mulut menusuk dan menghisap serta menjilat.
* Dan memiliki tubuh ramping.
* Contoh : Nyamuk rumah (Culex pipiens)
Nyamuk malaria (Anopheles sp.)
Nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti)
Lalat buah (Drosophila melanogaster)
Lalat tsetse (Glossina palpalis)



4. Ordo Lepidoptera

Ciri-ciri ordo Lepidoptera adalah :
* Memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus.
* Mengalami metamorfosis sempurna.
* Tipe mulut pada tahap larva menggigit, sedangkan pada tahap dewasa menghisap.
* Mata fasetnya besar.
* Contoh : Kupu-kupu Swallowtail
Kupu-kupu sutera (Bombyx mori)
Kupu-kupu elang (Acherontia atropos)




5. Ordo Shiponaptera

Ciri-ciri ordo shiponaptera adalah :
* Tidak memiliki sayap.
* Mengalami metamorfosis sempurna.
* Tipe mulut menusuk dan menghisap.
* Kakinya pipih panjang dan digunakan untuk meloncat.
* Contaoh : Kutu manusia (Pulex irritans)
Kutu kucing (Stenossphalus felic)



6. Ordo Dermaptera

Ciri-ciri ordo dermaptera adalah :
* Memiliki dua pasang sayap (satu pasang seperti berkulit, dan satu pasang bermembran), atau tidak bersayap.
* Mengalami metamorfosis sempurna.
* Tipe mulut menggigit.
* Contoh : Earwig

Rindu Pada-Mu

Tulisan hari ini…..
Apa yang bisa ku tuliskan, apa yang bisa ku ceritakan tentang hal yang tidak penting untuk di bahas bahkan di gunjigkan…
Ya..
Hal yang sama sekali tidak berharga,,
Tentang apa??
Tentang ku?? Tentang kehidupan ku??
Hhh..
Sudahlah pasti kau akan bosan mendengarnya dan aku bukan orang yang pandai bercerita, bukan pula pandai mendongeng…

Aku hanya seorang yang selalu mengikuti apa yang ingin hati dan otakku lakukan,,
Sepertinya aku bukan orang bebas tapi orang yang terikat dengan jalinan erat yang tak dapat aku lepaskan, entah apa namanya dan apakah benar kita telah merdeka??
Merdeka dari siapa?? Mungkin itu hanya ucapan orang-orang yang sangat meridunkan kemerdekaan,,
Tapi kemerdekaan seperti apa??
Apakah merdeka itu bebas dari apapun??
Bebas mengekspresikan segalanya??
Dunia semakin tua, semakin sakit,,
Tapi tak ada yang peduli,,
Penghuninya lebih peduli mengurusi “kemerdekaanya” tak tau kemerdekaan seperti apa yang mereka maksudkan sehingga dapat membuat mereka lupa dengan sesuatu yang lebih penting dari apa yang mereka katakan itu sebagai “kemerdekaan”..
Entah bagaimana lagi aku harus bercerita,,
Aku terlalu malu bercerita tentang umatMu ya Rabb…
Aku terlalu lemah untuk dapat berbuat sesuatu,,
Tapi aku lebih malu lagi jika KAU yang harus turun tangan,,
Ya Rabb,,
Aku rindu pada cahyaMu…
Aku rindu akan dekapanMu…
Dan aku rindu untuk bertemu denganMu…
Tapi,,
Aku malu…
Aku begitu jauh dari kata “pantas”…
Aku begitu “kotor”…
Aku begitu “hina”….
Dan aku begitu “kerdil”..
Sungguh aku rindu padaMu…
(Rabu, 29April’09, 10.04)